Kabarminang – Pemerintah Kota Pariaman terus mendorong ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.
Selasa (22/7), Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara simbolis menyerahkan bantuan ayam petelur dan mesin tetas kepada warga dan kelompok peternak di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Desa Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah.
Bantuan yang disalurkan meliputi 10 ekor ayam petelur untuk masing-masing dari 120 Kepala Keluarga (KK) penerima, serta empat unit mesin tetas yang diberikan kepada kelompok masyarakat terpilih.
“Program ini merupakan bagian dari misi Balad–Mulyadi, yakni satu rumah satu industri rumah tangga. Kami ingin memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi peternakan lokal untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Yota dalam sambutannya.
Empat kelompok penerima mesin tetas berasal dari Desa Talago Sariak dan Desa Kampuang Gadang (Kecamatan Pariaman Timur), Desa Tungkal Utara (Kecamatan Pariaman Utara), dan Kelurahan Jawi-Jawi II (Kecamatan Pariaman Tengah). Mesin tetas tersebut diharapkan mampu mendorong kemandirian bibit ayam lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman akan mendampingi para penerima melalui penyuluh yang memberikan pelatihan teknis, mulai dari perawatan ayam hingga manajemen usaha peternakan kecil.
Berdasarkan data statistik tahun 2024, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan menyumbang 18,34% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman, menjadikannya sektor unggulan meskipun wilayah administratif kota tergolong kecil.
“Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan membawa dampak ekonomi positif, terutama bagi ibu rumah tangga yang bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan,” tutup Wali Kota.