Menurutnya, keberadaan Polteknas adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pengadaan.
“Meski baru setahun, Polteknas diharapkan dapat melahirkan SDM pengadaan yang tidak hanya kompeten tetapi juga menjunjung prinsip etika, seperti integritas. Ini penting sebagai bagian dari persiapan Indonesia menuju era emas 2045,” ujar Suharti.
Ia juga menekankan bahwa lulusan Polteknas tidak hanya akan dibutuhkan oleh pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
“Harapan kami, lulusan Polteknas mampu berkontribusi dalam pembangunan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Fungsional Madya Dinas Pendidikan Riau, Suyanto, turut mengucapkan selamat atas Dies Natalis pertama Polteknas. Ia menilai kehadiran Polteknas sangat relevan untuk menjawab kebutuhan SDM kompeten di bidang pengadaan, terutama yang telah memiliki sertifikasi resmi.
“Keberadaan Polteknas ini sangat dibutuhkan, karena pengadaan barang dan jasa di berbagai instansi memerlukan tenaga yang kompeten dan bersertifikasi,” ujar Suryanto.
“Semoga Polteknas terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga profesional di bidang pengadaan,” imbuhnya.
Acara Dies Natalis ini menjadi momentum untuk menunjukkan komitmen Polteknas dalam mencetak SDM unggul yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis tetapi juga etika dan integritas.
Dengan program-program unggulan yang ditawarkan, Polteknas optimis dapat menjadi solusi atas kebutuhan tenaga ahli pengadaan di masa depan.