Kabarminang — Polisi menangkap dua terduga pencuri sapi di Pesisir Selatan pada Rabu (8/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka mencuri sapi dengan menggunakan mobil minibus pinjaman.
Kepala Polsek Batang Kapas, Iptu Borti Rovendra, mengatakan bahwa kedua terduga maling itu berinisial S (56), warga Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, dan AP (33), warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie.
Borti menceritakan bahwa pada Rabu (8/10) pukul 8.00 WIB personel Polsek Batang Kapas menerima informasi dari personel Polsek Lengayang bahwa telah diamankan dua orang pria yang diduga mencuri sapi. Untuk Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Polsek Batang Kapas berangkat menuju Polsek Lengayang demi menjemput kedua orang itu beserta barang bukti berupa seekor sapi dan sebuah mobil.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kedua orang itu mengaku telah mencuri seekor sapi betina pada Rabu (8/10) sekitar pukul 00.10 WIB dalam kandang milik warga Dusun Tanjung, Kampung Limau Sundai,” ujar Borti kepada Kabarminang.com pada Kamis (9/10).
Borti menceritakan bahwa kedua pria itu menaikkan sapi di kandang milik warga pada dini hari itu ke dalam mobil Daihatsu Terios hitam dengan nomor polisi BM 1612 GA. Keduanya, kata Borti, mengaku bahwa mobil tersebut merupakan mobil rental dari Painan.
Setelah menaikkan sapi ke dalam mobil, kata Borti, kedua pria itu membawa ternak tersebut untuk dijual kepada seseorang di Balai Selasa. Dalam perjalanan, sekitar pukul 2.00 WIB, kata Borti, mobil mereka tiba-tiba mati total dan tidak dapat dinyalakan kembali di Jalan Raya Pasar Miskin, Kambang Kecamatan Lengayang.
Karena kondisi itu, pelaku berinisial S, kata Borti, menghubungi rekannya yang berinisial R untuk meminta bantuan. Borti mengatakan bahwa sekitar 30 menit kemudian, R datang dengan menggunakan mobil pikap Suzuki Carry hitam (nomor polisi belum diketahui). Kemudian, kata Borti, S, AP, dan R memindahkan sapi dari Terios ke mobil pikap. Karena sapi sulit berdiri dan susah dinaikkan ke atas mobil pikap, kata Borti, upaya tersebut memakan waktu sekitar 30 menit dan tidak berhasil.
“R berpamitan dengan alasan ada urusan mendadak. Ia meninggalkan kedua pelaku di lokasi bersama mobil dan ternak sapi tersebut,” ucapnya.