Lahmuddin juga menyoroti tantangan geografis Pulau Siberut yang didominasi daerah perbukitan dan terpencil, sehingga perencanaan jalur evakuasi harus mempertimbangkan efisiensi waktu, keselamatan, dan anggaran.
“Meski banyak kendala, kami tetap berkomitmen mendorong budaya siaga bencana. Melalui edukasi, pelatihan, dan simulasi berkala, masyarakat dilibatkan aktif agar siap menghadapi potensi bencana megathrust,” pungkasnya.
halaman 2 dari 2