Ia mengungkapkan seiring perkembangan zamanbesar harapan masyarakat Bukittinggi untuk memiliki pustaka digital. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berniat ingin membantu anak anak dan orang tua di rumah, agar tidak susah dalam mencari buku yang akan dibaca, dalam bentuk perpustakaan digital yang mudah diakses.
“Alhamdulillah, saat ini semua bisa direalisasikan bekerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika. Pembangunan aplikasi perpustakaan digital ini dilakukan secara swakelola, bisa terwujud dengan rahmat Allah SWT dan dukungan penuh serta komitmen tegas dari Bapak Pjs Wako, yang kami jalani dengan hati ikhlas dan penuh bimbingan dari beliau. Bapak Pjs Wako selalu mendampingi, mencarikan solusi atas masalah yang kami alami,” ungkapnya.
Tahap awal ini, lanjutnya, PUSDIGI telah memiliki koleksi sebanyak 554 buku digital yang dapat dibaca atau didownload hanya untuk kepentingan pribadi pembaca dan bukan dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Dengan perpustakaan digital ini, tentunya diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan minat baca dan literasi masyarakat Bukittinggi.
“Pada aplikasi PUSDIGI, juga mempunyai perpustakaan konvensional, maka kami juga menampilkan koleksi buku fisik yang karena keterbatasan waktu baru bisa kami entry-kan sebanyak lebih kurang 200an dari 13 ribu judul. Jika para pemustaka membutuhkan silahkan meminjam di perpustakaan konvensional kami,” pungkasnya..