Kabarminang — Kantor Irigasi di Kampung Petok, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Pasaman, terbakar pada Senin (3/3) sekitar pukul 1.00 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pasaman, Etriwaldi, mengatakan bahwa pihaknya terlambat mendapatkan aduan dari warga tentang terbakarnya Kantor Irigasi tersebut. Karena itu, kata Etriwaldi, kantor tersebut habis terbakar.
“Petugas pemadam datang 15 menit setelah kantor itu terbakar,” ujar Etriwaldi.
Pihaknya menurunkan dua mobil pemadam untuk memadamkan api, yaitu mobil pemadam dari Posko Panti dan Posko Lubuk Sikaping. Etriwaldi menyebut bahwa pada dua mobil tersebut terdapat 12 orang pemadam.
Etriwaldi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Ia menyebut bahwa polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api di kantor itu.
Ia memperkirakan kerugian akibat kebakaran itu Rp100 juta.
Sementara itu, pegawai UPTD Balai Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Wilayah Utara Dinas PSDA Sumbar, Juprinal, mengatakan bahwa Kantor Irigasi tersebut bukan kantor milik PSDA Sumbar.
“Bisa jadi milik irigasi Pasaman atau pusat. Kami tidak tahu,” ucapnya. (HA)