Kabarminang.com – Menjelang bulan Ramadan, Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menggelar berbagai langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan harga sembako yang dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat.
Mulyadi menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Perdagangan serta pelaku pasar untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok selama bulan suci tersebut.
“Langkah ini diambil untuk menghindari praktik jual beli yang tidak wajar dan spekulasi harga yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Mulyadi pada Selasa (25/2).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, berbagai tindakan preventif telah dilakukan, seperti pengawasan rutin di pasar tradisional dan swalayan, serta pembentukan tim khusus yang bertugas memantau pergerakan harga sembako.
Selain itu, Mulyadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi kenaikan harga yang signifikan.
“Kami membuka jalur komunikasi bagi masyarakat. Setiap laporan akan segera ditindaklanjuti untuk mengatasi potensi masalah,” tambahnya.
Upaya sinergis antara pemerintah daerah dan pelaku usaha ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga kestabilan ekonomi lokal menjelang bulan Ramadan.