Kabarminang.com – Longsor yang terjadi di Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan pada Jumat sempat menutupi badan jalan utama yang menjadi satu-satunya penghubung antara Kecamatan Batang Kapas dan Painan. Akses transportasi sempat terputus total akibat longsor.
Namun, pada Sabtu (18/1) pagi, jalur tersebut sudah kembali bisa dilalui setelah dilakukan pembersihan material longsor oleh petugas gabungan.
Kapolsek Batang Kapas, Iptu Borti Rovendra, menyatakan bahwa upaya maksimal telah dilakukan oleh personel kepolisian, petugas BPBD, serta masyarakat setempat.
“Jalur tersebut sudah bisa dilalui. Ada beberapa titik longsor yang diberlakukan sistem buka tutup. Namun, kami bersama tim sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan di kawasan Batang Kapas,” ujar Borti.
Longsor di 14 Titik
Menurut Iptu Borti Rovendra, bencana longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Batang Kapas. Selain longsor, banjir juga melanda beberapa titik.
“Ada 14 titik longsor di Kecamatan Batang Kapas. Banjir yang terjadi juga menyebabkan rumah warga terendam. Selain itu, tanaman petani, seperti cabai, semangka, padi, dan lainnya, terancam gagal panen,” jelasnya.
Meskipun demikian, Borti menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau kehilangan harta benda seperti ternak akibat bencana tersebut.
Kapolsek menghimbau masyarakat Kecamatan Batang Kapas untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
“Kegiatan pembersihan puing-puing pohon tumbang akibat longsor serta pemantauan banjir masih berlangsung. Kami pastikan situasi dalam kondisi aman dan terkendali,” tutupnya.