Kabarminang — Polisi menyelidiki temuan mayat seorang perempuan dewasa di Jorong Talago, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota, pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 5.30 WIB.
Kepala Polsek Guguak, AKP Doni Prama Dona, menginformasikan bahwa korban bernama Lidia S. (61), warga setempat. Ia menyebut bahwa korban ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya dan diduga kuat menjadi korban penganiayaan.
Doni mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 6.30 WIB ia dan jajarannya bersama jajaran Polres 50 Kota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan TKP, olah TKP, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Doni menceritakan bahwa berdasarkan keterangan saksi, pagi itu saksi bernama Risnal bersama suami korban, Yelvi Zon, berangkat ke masjid untuk salat Subuh, sementara korban menyusul belakangan setelah mengunci pintu rumah. Setelah salat Subuh, Yelvi Zon pulang lebih dahulu ke rumah dan mendapati kondisi rumah dalam keadaan gelap akibat listrik padam.
“Setelah suami korban menyalakan kembali listrik dan masuk ke dalam rumah, Risnal yang menyusul kemudian melihat korban tergeletak di halaman rumah dalam keadaan tidak bergerak dengan wajah berlumuran darah. Saksi lalu memanggil suami korban dan meminta pertolongan warga sekitar,” tutur Doni pada Sabtu (20/12).
Setelah itu, kata Doni, suami korban dan warga membawa korban masuk ke dalam rumah dan membawanya dengan ambulans Puskesmas Padang Kandi untuk divisum luar. Dari hasil pemeriksaan awal, kata Doni, ditemukan sejumlah luka terbuka yang diduga akibat benda tumpul pada bagian dahi, dagu, telinga, dan bibir, serta memar di dada sebelah kiri dan pada kedua tangan korban.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kata Doni, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumbar di Padang guna diautopsi. Ia menyebut bahwa mayat korban dibawa ke Padang dengan menggunakan ambulans puskesmas pada pukul 11.00 WIB.
Doni menyampaikan bahwa kepolisian masih menyelidiki dugaan pembunuhan itu secara intensif untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban dan mendalami dugaan pembunuhan tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.












