Kabarminang — Polisi menangkap dua terduga pengedar sabu-sabu di dua Kecamatan di Pesisir Selatan pada Kamis (11/12) siang.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pesisir Selatan, AKP Hardi Yasmar, mengatakan bahwa pada pukul 13.00 WIB pihaknya menangkap terduga pengedar sabu-sabu berinisial YS (24 tahun) di Nagari Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Ia menyebut bahwa YS merupakan warga Kampung Kubu Tapan, Nagari Simpang Gunung Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Hardi menceritakan bahwa pihaknya menangkap YS setelah menerima informasi dari warga Pasar Tapan yang sudah resah terhadap transaksi sabu-sabu di wilayah itu. Setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya pura-pura memesan sabu-sabu seharga Rp200 ribu kepada seseorang berinisial YS.
Kemudian, kata Hardi, YS datang ke tempat yang sudah dijanjikan. Saat YS tiba, polisi langsung menangkapnya.
Setelah itu, kata Hardi, polisi memanggil saksi-saksi untuk menyaksikan penggeledahan terhadap YS. Dari hasil penggeledahan, katanya, polisi menemukan dua paket sedang sabu-sabu terbungkus plastik klip bening di saku depan kanan dan tangan sebelah kanan. Ia menyebut bahwa YS mengakui barang tersebut miliknya.
“Saat diinterogasi, YS mengaku mendapatkan sabu-sabu tersebut dari MYS,” ujar Hardi pada Jumat (12/12).
Pihaknya kemudian mencari MYS (23 tahun) di rumahnya di Kampung Pondok Lamo, Nagari Kubu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kamis (11/12) pukul 14.00 WIB. Hardi menginformasikan bahwa polisi langsung menangkap MYS di kamarnya.
Dari hasil penggeledahan di kamar itu, yang disaksikan oleh saksi-saksi, kata Hardi, polisi menemukan 1 paket besar sabu-sabu yang terbungkus plastik klip bening dalam saku celana depan MYS, 2 paket sedang sabu-sabu yang terbungkus plastik klip bening dalam kotak rokok di atas kasur, 3 paket kecil sabu-sabu yang terbungkus plastik klip bening dalam kotak rokok surya.
“MYS mengakui barang-barang tersebut miliknya,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan bahwa dari kedua terduga pengedar itu, polisi menyita sabu-sabu seberat 7,25 gram, yaitu 1,39 gram dari YS dan 5,86 gram dari MYS. Pihaknya kemudian membawa kedua pemuda it uke Markas Polres Pesisir Selatan.
Hardi menambahkan bahwa pihaknya akan menjerat kedua pemuda itu dengan Pasal 114 juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun.
















