Kabarminang – Galodo menghantam wilayah Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025) sore. Aliran lumpur pekat bercampur kayu dan material dari hulu menerjang permukiman warga, menyebabkan rumah, jalan, dan lahan pertanian tertimbun dalam sekejap.
Berdasarkan foto-foto yang diterima Sumbarkita, material galodo meluncur deras melalui kawasan pemukiman dan jalan utama nagari. Sejumlah rumah tampak terendam lumpur, sebagian lainnya tersapu hingga menyisakan atap dan dinding yang miring.
Di beberapa titik, endapan lumpur mencapai ketinggian lutut orang dewasa. Sementara itu, jalan utama kawasan setempat tampak tertutup total oleh campuran batang kayu, dan lumpur, membuat arus lalu lintas lumpuh.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun jumlah rumah yang rusak. Aparat nagari dan kecamatan disebut sedang melakukan pendataan awal serta mengimbau warga menghindari kawasan aliran sungai yang rawan luncuran material susulan.
Informasi lainnya yang dihimpun Sumbarkita, warga setempat mengungsi ke mesjid.
Peristiwa ini terjadi di tengah peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG hingga 29 November, dengan Malalak termasuk dalam wilayah yang berstatus Siaga akibat potensi hujan lebat dan longsor.
Informasi lebih lanjut akan diperbarui setelah tim Kabarminang menerima data resmi dari BPBD Agam dan pihak terkait.
















