Kabarminang – Sumatera Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan, tetapi juga menyimpan jejak sejarah dan kebudayaan yang kaya. Sejumlah destinasi di ranah Minang menawarkan pengalaman wisata edukatif sekaligus spiritual, membawa pengunjung mengenal lebih dekat perjalanan panjang peradaban di bumi Sumatera Barat.
Berikut tujuh rekomendasi wisata sejarah paling populer di Sumbar yang layak masuk daftar kunjungan Anda tahun ini.
1. Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar
Istano Basa Pagaruyung menjadi ikon utama sejarah Minangkabau. Terletak di Kabupaten Tanah Datar, bangunan megah ini merupakan replika istana kerajaan Pagaruyung yang pernah berjaya pada abad ke-14.
Ciri khas arsitekturnya yang beratap gonjong menjulang menggambarkan filosofi adat Minangkabau yang menjunjung tinggi musyawarah dan kekerabatan.
Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan koleksi pusaka kerajaan, pakaian adat, serta artefak kebudayaan yang memperkaya wawasan tentang sistem pemerintahan tradisional Minang.
2. Benteng Fort de Kock, Bukittinggi
Benteng Fort de Kock dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1825 sebagai pos pertahanan saat Perang Padri.
Dari benteng ini, wisatawan dapat melihat panorama Bukittinggi dan Jembatan Limpapeh yang menghubungkan benteng dengan Kebun Binatang Kinantan.
Keberadaan Fort de Kock menjadi pengingat masa kolonial sekaligus simbol perjuangan rakyat Minangkabau dalam mempertahankan tanah air.
3. Lubang Jepang, Bukittinggi
Terletak tidak jauh dari Taman Panorama, Lubang Jepang atau Lobang Jepang dibangun oleh tentara pendudukan Jepang antara tahun 1942–1945 dengan sistem kerja paksa (romusha).