Kabarminang – Pacuan kuda Indonesia’s Horse Racing (IHR) Cup II 2025 berlangsung meriah pada Minggu (28/9/2025) di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Sumatra Barat.
Di gelanggang pacu kedua tertua di Sumatra Barat ini, sebanyak 67 kuda bertarung dalam 13 kelas perlombaan, memperebutkan total hadiah sebesar Rp425 juta.
Ajang ini merupakan kejuaraan ketujuh yang digelar oleh SARGA.CO, promotor olahraga berkuda pertama dan satu-satunya di Indonesia, dalam rangkaian kejuaraan IHR 2025 “The Race of Rising Stars” yang bekerja sama dengan PP PORDASI.
Kejuaraan di Payakumbuh menjadi seri pertama dalam kalender IHR 2025 yang diselenggarakan di luar Pulau Jawa, setelah enam seri sebelumnya dihelat di Kabupaten Semarang (Jawa Tengah), DI Yogyakarta, dan Pangandaran (Jawa Barat).
Acara ini turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo.
Co-Founder & CEO SARGA.CO, Aseanto Oudang, mengatakan penyelenggaraan di Payakumbuh menjadi kebanggaan tersendiri.
“Kuda-kuda yang akan berlaga datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat seperti Batusangkar, Bukittinggi, Dharmasraya, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, dan Solok, serta dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta,” ujarnya.
Dalam IHR Cup II 2025, dipertandingkan 10 kelas pacuan kuda yang diikuti kuda dan joki terbaik se-Sumatra Barat, ditambah tiga kelas draf bogie atau pacuan kereta kuda tradisional Minangkabau.
Tak hanya itu, gelaran ini juga dimeriahkan dengan eksibisi panahan berkuda (horseback archery/HBA) oleh atlet-atlet Sumatra Barat, menambah daya tarik bagi ribuan penonton yang memadati arena.
Event ini diharapkan tidak hanya melahirkan bintang baru olahraga pacuan kuda nasional, tetapi juga memperkuat Payakumbuh sebagai pusat tradisi sekaligus destinasi wisata budaya di Ranah Minang.