Kabarminang – Bank Nagari meresmikan Kantor Fungsional (KF) Syariah di Kota Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Peresmian dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di Masjid Agung Ar Rahman Pekanbaru dan dihadiri tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta jajaran pimpinan Bank Nagari.
Kehadiran Mahyeldi disambut Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, Kepala OJK Riau Tri Yogalaksito, Ketua IKMR Riau Marjoni, serta pimpinan Bank Nagari Cabang Pekanbaru. Acara juga dihadiri Kepala OJK Sumbar Roni Nazra, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, jajaran direksi, komisaris, Dewan Pengawas Syariah, hingga pemimpin cabang dan divisi.
Dengan mengusung tema “Amanah dalam Transaksi, Berkah Bersama Syariah”, peresmian ditandai dengan pembukaan selubung logo Bank Nagari Syariah yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 337, Pekanbaru.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyebut peresmian kantor di Pekanbaru menjadi bagian dari perjalanan panjang Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari sejak berdiri tahun 2006. “Syukur Alhamdulillah, kerja keras ini telah membuahkan hasil membanggakan. Pada 2024, UUS Bank Nagari dinobatkan sebagai yang terbaik di kelas aset Rp5–10 triliun dengan skor penilaian di atas 90%,” ujarnya.
Sepanjang 2024, UUS Bank Nagari mencatat laba bersih Rp195 miliar atau tumbuh hampir 18% dibanding tahun sebelumnya. Pembiayaan yang disalurkan lebih dari Rp4 triliun, sementara dana pihak ketiga (DPK) menembus Rp5 triliun dengan pertumbuhan sekitar 28%. Hingga pertengahan 2025, aset UUS telah mencapai Rp6,3 triliun, berkontribusi 19,10% terhadap induk Bank Nagari dan menjadi penyumbang terbesar di antara seluruh UUS BPD di Indonesia.
Lebih membanggakan lagi, kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF gross) hanya 1,14%, terendah di kelompoknya dan lebih baik dari rata-rata nasional. Dari sisi efisiensi, rasio BO/PO tercatat 55%, termasuk salah satu yang terendah di sektor UUS bank umum.
Gusti menambahkan, Bank Nagari Syariah terus memperkuat inovasi produk, mulai dari tabungan haji reguler dan haji muda, tabungan kurban, tabungan umrah, pembiayaan berbasis akad syariah, aplikasi ZISWAF, hingga Nagari Digital Masjid (NDM). Produk gadai emas dan layanan wakaf juga melengkapi ekosistem layanan syariah. “Bank Nagari Syariah bersifat inklusif dan universal, terbuka untuk siapa saja,” jelasnya.
Ketua Panitia sekaligus Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari, Heri Fitrianto, melaporkan tingginya antusiasme masyarakat. Hingga hari peresmian, tercatat 80 rekening baru dibuka dengan total simpanan Rp590 juta dan realisasi pembiayaan Rp16 miliar.
Peresmian ini bertepatan dengan usia ke-19 tahun Unit Usaha Syariah Bank Nagari. “Dengan dukungan regulasi baru dari OJK, kami semakin mantap memperluas inklusi keuangan syariah, memperkuat tata kelola, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta ekonomi umat,” pungkas Gusti.