Kabarminang – Wali Kota Pariaman Yota Balad bersama Wakil Wali Kota Mulyadi meninjau lahan sawah yang terserang hama wereng di Desa Tungkal Selatan dan Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Rabu (10/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Yota Balad menyampaikan bahwa serangan hama wereng di Kota Pariaman telah meluas hingga mencapai 28 hektare dan berpotensi menyebabkan gagal panen.
“Hari ini kita meninjau lahan sawah yang terdampak hama wereng. Di kedua desa ini terdampak besar di utara Kota Pariaman yakni Desa Tungkal Selatan dan Desa Sikapak Barat. Di Kota Pariaman serangan hama wereng sudah mencapai 28 hektar dan terancam gagal panen,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan langkah antisipasi dengan penyemprotan pestisida. Menurut Yota, sebagian sawah sudah mulai pulih. “Kami akan terus berupaya meminimalisir gagal panen agar petani tidak merugi,” tambahnya.
Selain itu, Pemko Pariaman juga menyiapkan bantuan benih padi gratis pada September ini. Benih yang disalurkan merupakan varietas tahan hama sesuai dengan visi dan misi pemerintah kota.
“Bantuan benih gratis ini kita upayakan benih yang tahan hama sehingga dapat menimalisir gangguan hama. Mudah-mudahan dengan usaha kita bersama semoga yang gagal panen tadi bisa kita atasi dan tidak merugikan petani,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Pariaman mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat berupa lima paket Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) untuk Kecamatan Pariaman Utara.
“Mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi para petani dan dapat meningkatkan produksi pertanian di Pariaman,” pungkasnya.