Kabarminang – Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun asal Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, ditemukan tewas di Pasaman, Sumatera Barat. Polisi mengungkap korban sebelumnya diajak jalan-jalan oleh seorang pria yang dikenal sebagai teman ayahnya.
Diajak Pergi oleh “Uwak”
Korban bernama Nur Mintana Hasibuan (14), warga Desa Pasar Latong, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Ia diketahui pergi bersama Khairi Ahda Lubis (49), pria yang kerap dipanggil korban dengan sebutan “uwak” karena merupakan teman ayahnya.
Menurut keterangan polisi, Khairi mengajak korban pergi ke Pasaman dengan alasan jalan-jalan. Korban kemudian menuruti ajakan tersebut.
Dibawa ke Penginapan di Rao
Setibanya di Pasaman, pelaku membawa korban ke sebuah penginapan di Kecamatan Rao. Di tempat itu, pelaku mulai melakukan tindakan tidak pantas. Ketika korban menolak, pelaku kemudian melakukan kekerasan seksual berulang kali.
Selain itu, korban juga mengalami penganiayaan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya memar pada bagian dada dan retak pada tulang pipi.
Dicekik Hingga Tewas
Setelah melakukan kekerasan, pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia. Leher korban diketahui patah akibat cekikan keras tersebut.
Jasad Dibuang ke Selokan
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang jasad korban ke selokan di Kampung Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman. Kepala korban ditekan hingga terbenam ke dalam lumpur hitam. Jasad korban ditemukan warga pada Selasa (12/8/2025).
Pelaku Ditangkap di Pekanbaru
Dua hari setelah penemuan jasad, Polresta Pekanbaru berhasil menangkap pelaku pada Kamis malam (14/8/2025).
“Alhamdulillah, pelaku berhasil ditangkap saat kabur ke Pekanbaru,” kata Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Fion Joni Hayes, Sabtu (16/8/2025).
Saat ini pelaku ditahan di Pekanbaru untuk pemeriksaan awal. Setelah proses administrasi selesai, pelaku akan dibawa ke Polres Pasaman untuk penyidikan lanjutan dan rekonstruksi di lokasi kejadian.