Kabarminang – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar di Kabupaten Solok Selatan dinilai menjadi fondasi penting dalam membuka akses kawasan wisata, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat peran aktif masyarakat dalam pengelolaan wilayah secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD di wilayahnya menjadi titik awal dari pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Program ini, menurutnya, memberikan manfaat nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
“TMMD ke-125 di Kabupaten Solok Selatan merupakan salah satu pelaksanaan TMMD yang turut mendukung pengembangan program wisata, berbeda dari pelaksanaan di daerah lain yang umumnya hanya fokus pada pembangunan infrastruktur desa atau nagari,” ujar Yulian saat menyambut Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD di Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan TMMD kali ini juga menjadi bagian dari upaya pelestarian kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), dengan pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Ke depan, Pemkab Solok Selatan berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan wisata Gunung Kerinci sebagai destinasi unggulan di Sumatera Barat. Yulian juga berharap TMMD dapat kembali digelar pada tahun 2026 dengan cakupan yang lebih luas dan program yang lebih inovatif.
“Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar TMMD terus menjadi sarana strategis dalam membangun nagari serta memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev TMMD ke-125, Mayjen TNI Alvis Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD di Solok Selatan oleh Kodim 0309/Solok bersifat sebagai stimulus untuk menggerakkan kegiatan pembangunan, baik fisik maupun non-fisik.
“TMMD kali ini kami pastikan berjalan baik. Kegiatan non-fisik juga sangat penting di tengah berbagai ancaman seperti narkoba, permasalahan hukum, dan konflik sosial. Program ini diharapkan bisa memberikan solusi nyata terhadap persoalan-persoalan tersebut,” ujar Alvis.
Ia menekankan bahwa TMMD merupakan kegiatan terpadu lintas sektoral antara TNI, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah.
“Kami berharap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan Kodim 0309/Solok dapat memberi dampak positif, dan kegiatan yang belum rampung dapat diselesaikan sebelum TMMD ditutup,” pungkasnya.