Kabarminang – Sekitar 20 pelajar di Padang dikenakan sanksi wajib lapor ke Kantor Polsek Koto Tangah dari Senin hingga Kamis. Di polsek mereka dibina.
Kabarminang.com mendapatkan video pembinaan sekitar 20 pelajar tersebut tengah dibina di Kantor Polsek Koto Tangah. Video tersebut memperlihatkan Kepala Polsek Koto Tangah, Kompol Afrino, memberikan arahan kepada para pelajar.
“Siapa yang rugi hari ini?” tanya Afrino. Para pelajar menjawab serempak, “Saya.”
“Saya tidak benci dengan kamu. Saya sayang. Saya tidak menganggap kamu orang jahat. Cuma perangai kamu memang jahat,” ujar Afrino dalam video tersebut.
Ia menekankan bahwa polisi bukan untuk ditakuti, melainkan hadir untuk melindungi dan membimbing generasi muda agar menjauhi kekerasan.
“Kita bubarkan tawuran itu sampai ke akar-akarnya,” katanya dalam video itu. Ia lalu menutup arahannya dengan ajakan, “Bersedia tidak?” Para pelajar menjawab secara serentak, “Bersedia.”
Bukan tawuran
Perihal video itu, Polsek Koto Tangah menjelaskan bahwa para pelajar dalam video tersebut bukanlah pelaku tawuran.
“Rombongan ini tidak ada kaitannya dengan tawuran. Permasalahan yang terjadi murni persoalan pribadi antara pelaku dan salah seorang siswa di MTsN 3 Padang,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Koto Tangah, Iptu Jamaldi, Kamis (25/7).
Persoalan yang dimaksud Jamaldi ialah pembacokan terhadap seorang siswa MTsN 3 Padang, Raihan Maulana Putra (13), pada Jumat (18/7). Kabarminang.com mewawancarai Raihan di rumahnya di Aia Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, pada Kamis (25/7). Setelah mengikuti salat Jumat dan kegiatan ekstrakurikuler pada Jumat (18/7/2025), ia dibonceng temannya yang bernama Rayhan. Setibanya di gerbang sekolah, mereka dihampiri sekelompok remaja yang mengendarai sekitar enam motor. Raihan lalu dibacok oleh dua orang di atas dua motor dengan celurit. Ia mengelak, tetapi tetap kena bacok.
Akibat serangan itu, Raihan mengalami luka parah di paha kanan dengan 14 jahitan luar dan 5 jahitan dalam. Selain itu, ia menderita luka di tangan kanan sebanyak 13 jahitan. Ia langsung ditolong oleh seorang teman ayahnya yang kebetulan berpapasan di jalan. Saat itu ia berlumuran darah.