Kabarminang – Sebuah ruko pakaian di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, dilalap si jago merah pada Rabu siang (18/6/2025). Peristiwa kebakaran ini diduga dipicu oleh ledakan sepeda listrik yang berada di dalam gudang ruko.
Kepala Bidang Operasi Damkar Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.57 WIB dan langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran. Lima unit armada pemadam dengan 70 personel segera diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Petugas tiba di lokasi pada pukul 12.07 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.30 WIB,” ujar Rinaldi.
Ruko yang terbakar diketahui merupakan DMX Store, toko pakaian yang juga menjadi tempat tinggal satu keluarga dengan lima jiwa. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 4×8 meter persegi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Seorang saksi mata, Egy Permata Rizalwi (20), yang bekerja di warung kopi tak jauh dari lokasi, mengaku mendengar suara ledakan dari arah gudang ruko. “Tak lama setelah ledakan, asap dan api langsung membubung. Saya segera menghubungi pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Api sempat mengancam enam bangunan lain di sekitar lokasi, termasuk satu warung kopi, satu apotek, sebuah rumah hunian, serta tiga petak kontrakan yang sedang kosong. Total luas area yang berpotensi terdampak mencapai 500 meter persegi. Situasi ini menyulitkan proses evakuasi, mengingat lokasi berada di kawasan padat pertokoan dan tepi jalan utama yang ramai lalu lintas.
Pemilik ruko, Dody Wahyudi (46), mengalami kerugian material yang kini masih didata. Namun, menurut pihak Damkar, nilai aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Rinaldi menambahkan bahwa petugas juga mendapat dukungan dari pihak kepolisian dan Satpol PP untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas selama proses pemadaman berlangsung.
“Situasi sudah berhasil dikendalikan. Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati menggunakan perangkat elektronik, terutama sepeda listrik yang kini makin banyak digunakan namun juga kerap jadi sumber kebakaran,” tutupnya.