Kabarminang.com – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di areal kebun kelapa sawit di kawasan Pangkalan Bayur Kabung, Jorong Kampung Pisang, Nagari Ampek Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Kinali, Ipda Charles Doly Wijaya menyampaikan korban diketahui bernama Hendri, yang akrab disapa Kiri (63), warga Tambau Bayur Kabung, Nagari Ampek Koto, Kecamatan Kinali. Korban sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Ia mengatakan jenazah ditemukan oleh seorang warga bernama Isnayarni (56), saat melintas di kebun sawit yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Hendri ditemukan dalam kondisi terlentang, masih mengenakan pakaian kerja lengkap dengan sepatu bot.
“Saksi menemukan korban di bawah pohon sawit. Ia kemudian memanggil tetangganya Nofrita untuk melapor,” terangnya pada Selasa (3/6).
Sementara itu, menurut saksi Nofrita, ia menyebutkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (31/5) saat masih bekerja di pembangunan rumah milik warga bernama Rika, tak jauh dari lokasi penemuan.
Ia mengungkapkan pada Jumat malam sebelumnya, korban diketahui menginap di rumah kakak iparnya, Zamzinar, yang juga berada dekat lokasi kerja.
“Namun sejak Sabtu malam, keberadaan korban tidak diketahui hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah mulai membusuk,” ungkapnya.
Menanggapi laporan warga, Tim Polsek Kinali langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan. Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas IV Koto Kinali untuk pemeriksaan visum et repertum (VER), sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan menduga kematian disebabkan oleh kelelahan atau faktor kesehatan, mengingat usia korban yang sudah lanjut.
“Keluarga korban menyatakan tidak menghendaki autopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Jenazah almarhum Hendri selanjutnya dibawa ke rumah duka di Tambau Bayur Kabung untuk dimakamkan,” ujarnya.
















