Kabarminang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman akan menggelar kegiatan mitigasi bencana banjir secara swadaya di kawasan Perumahan Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, pada 21–22 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat di tengah keterbatasan anggaran pembangunan.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan bahwa pembangunan tidak semata-mata tergantung pada ketersediaan anggaran. Ia menyampaikan bahwa semangat gotong royong adalah alternatif paling relevan saat ini.
“Pembangunan tidak selalu soal fisik yang butuh biaya besar. Ketika anggaran terbatas, gotong royong adalah jawaban nyata yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” kata John Kenedy Azis yang disadur pada Minggu (1/6).
Bupati menyebut bahwa mitigasi banjir secara swadaya merupakan respons terhadap kondisi anggaran pasca kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat solidaritas sosial dan membangun masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Mitigasi akan difokuskan pada penggalian sedimen, pembersihan saluran air yang tersumbat sampah, serta pembabatan semak belukar yang menghambat aliran air. Wilayah Kasai Permai sendiri kerap dilanda banjir akibat buruknya sistem drainase dan penyumbatan aliran sungai.
“Kami akan melibatkan TNI-Polri dalam pelaksanaan di lapangan. Dukungan logistik dan alat berat diharapkan datang dari Balai Sungai Sumatera V, perusahaan BUMN, swasta, organisasi masyarakat, dan pemuda,” ujar John.
Upaya serupa pernah dilakukan Pemkab Padang Pariaman di Ulakan Tapakis, yang berhasil mengatasi banjir dengan membersihkan aliran sungai dan muara Batang Ulakan. Saat itu, kegiatan juga dilakukan secara swadaya dan melibatkan banyak pihak.