Kabarminang.com – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan spring bed milik PT Central Artha Mandiri Putra (CAMP) di kawasan By Pass, Pampangan KM 9, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (27/5) dini hari.
Peristiwa ini mengakibatkan dua petugas pemadam kebakaran terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat berupaya memadamkan api.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 01.46 WIB. Unit pemadam langsung diberangkatkan pada pukul 01.50 WIB dan tiba di lokasi tujuh menit kemudian.
“Penanganan api berlangsung hingga pukul 02.55 WIB. Api membesar dengan cepat karena gudang seluas 15 x 20 meter ini menyimpan bahan mudah terbakar, yakni spring bed,” ujar Rinaldi.
Dalam proses pemadaman, dua personel Damkar mengalami luka akibat tertimpa bagian bangunan yang runtuh. Keduanya langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebanyak enam unit armada dan 60 personel dikerahkan untuk mengendalikan si jago merah. Kobaran api yang besar, ditambah lokasi gudang yang sempit dan padat material, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
“Berkat kerja sama tim dan bantuan dari berbagai instansi seperti kepolisian dan PMI, api berhasil kami jinakkan. Kami juga dibantu oleh warga setempat yang sigap,” jelas Rinaldi.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar
Gudang tersebut diketahui milik Yogi (35), kepala cabang perusahaan. Api pertama kali diketahui oleh Romi (27), seorang satpam yang bertugas malam itu. Ia segera melapor ke Dinas Damkar. Gusmanto (55), Ketua RT setempat, turut menjadi saksi dalam kejadian ini.