Kabarminang — Dua rumah di Jorong Sungai Cubadak, Nagari Sungai Cubadak, Kecamatan Baso, Agam, terbakar pada Senin (19/5) siang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Eki Marlinda, mengatakan bahwa api awalnya berasal dari satu rumah. Ia menyebut bahwa api kemudian menjalar ke rumah yang satu lagi karena posisi kedua rumah tersebut berdekatan.
Eki menginformasikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran kedua rumah tersebut pada 13.30 WIB. Ia langsung menurunkan tiga mobil damkar, yaitu dua mobil damkar Posko Biaro dan satu mobil damkar Posko Sungai Tanang. Dari dua posko itu, pihaknya menerjunkan 15 personil untuk memadamkan api.
“Kebakarannya besar. Karena itu, kami meminta bantuan dari Damkar Bukittinggi. Dari Bukittinggi turun dua mobil damkar. Pemadaman dibantu warga, personil TNI dan Polri,” ujar Eki.
Untuk memadamkan api, termasuk pendinginan, kata Eki, petugas membutuhkan waktu satu jam. Ia mengatakan bahwa petugas membutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api karena sulit mendapatkan air di lokasi kebakaran.
“Petugas harus mencari air di tempat yang cukup jauh sehingga ada mobil damkar yang difungsikan untuk menyuplai air untuk mobil damkar lainnya,” ucapnya.
Eki mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di kawasan padat rumah penduduknya. Karena itu, pihaknya memutus api untuk menjalar ke rumah lain.
Perihal dampak kebakaran itu, Eki mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena kedua rumah itu tidak dihuni alias rumah tinggal. Ia menyebut bahwa pemilik kedua rumah itu, masing-masing Rosni (84) dan Muslim (67), rugi sekitar Rp70 juta.
Pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya menunggu penyelidikan kepolisian.