Kabarminang.com – Sebanyak 83 warga Pesisir Selatan berusia 100 tahun lebih. Sebanyak 56 orang di antaranya merupakan perempuan, sedangkan 27 orang lainnya laki-laki.
Data tersebut merupakan temuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pesisir Selatan. Kepala dinas tersebut, Beriskhan, mengatakan bahwa temuan tersebut menjadi sorotan pihaknya karena sebagian besar penduduk kabupaten itu ternyata dapat mencapai usia yang sangat lanjut.
“Fenomena ini sangat menarik karena usia harapan hidup di Pesisir Selatan sudah mencapai rata-rata 72 tahun,” ujarnya di Painan, Jumat (31/1).
Beriskhan mengatakan bahwa para warga lansia berusia 100 tahun lebih itu terdapat di berbagai nagari (desa) di Pesisir Selatan. Ia menerangkan bahwa mereka umumnya berasal dari latar belakang kehidupan yang sederhana, tetapi mampu bertahan hidup sampai usia yang sangat panjang.
“Capaian ini tentu memberikan gambaran mengenai kualitas hidup serta sistem kesehatan yang ada di daerah ini,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan, jumlah penduduk kabupaten itu yang berumur 70 tahun lebih sebanyak 22.940 jiwa atau sekitar 4,3 persen dari total penduduk, yaitu 532.910 jiwa. Dari jumlah tersebut, 268.030 jiwa atau 50,29 persen di antaranya laki-laki, sedangkan 264.880 jiwa 49,71 persen perempuan.
Berdasarkan data tersebut, kata Beriskhan, terlihat bahwa jumlah laki-laki sedikit lebih banyak, dengan selisih sekitar 3.150 jiwa, daripada jumlah perempuan. Meskipun begitu, kata Beriskhan, perempuan yang berusia 70 tahun lebih jumlahnya lebih dominan, yaitu 12.670 jiwa atau 55 persen, sementara laki-laki hanya 10.280 jiwa atau 45 persen.
“Tren itu makin terlihat jelas ketika kita membandingkan komposisi penduduk pada usia 40 tahun ke atas. Dari catatan BPS, kelompok usia itu didominasi perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Hal itu memberikan gambaran perbedaan harapan hidup antara kedua jenis kelamin di Pesisir Selatan,” tuturnya.