Kabarminang – Sebanyak 625 atlet sepatu roda dari 10 provinsi di Indonesia berlaga dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional Sepatu Roda “Pariaman Open” Piala Wali Kota 2025 yang berlangsung meriah di Arena Sepatu Roda Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sabtu (28/6/2025).
Event berskala nasional ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dan akan digelar selama tiga hari, sejak 27 hingga 29 Juni 2025. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang adu prestasi, tetapi juga mendorong Pariaman sebagai destinasi sport tourism unggulan di Sumatera Barat.
“Pariaman sangat cocok untuk menyelenggarakan event-event olahraga. Kejuaraan ini sejalan dengan visi kami dalam memajukan wisata kota melalui kegiatan olahraga,” ujar Yota Balad dalam sambutannya.
Yota menyebut antusiasme peserta dan pendamping dari berbagai daerah berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Semua penginapan penuh. Bahkan ada yang sampai menginap di rumah-rumah warga. Ini tentu berkah bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar event serupa digelar dua kali setahun, bahkan mulai dipersiapkan untuk tingkat internasional tahun depan. Hal ini, katanya, akan semakin mengukuhkan Pariaman sebagai kota olahraga yang dikenal hingga mancanegara.
“Kami ingin Kota Pariaman tidak hanya jadi tuan rumah event nasional, tapi juga internasional. Ini akan jadi lompatan besar bagi daerah kita,” tegas Yota.
Dukungan KONI dan Perserosi
Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD menilai kejuaraan ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga.
“Kegiatan ini sangat berdampak positif. Terima kasih untuk semua klub dari berbagai provinsi yang telah ikut serta. Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang datang,” katanya.
Ajang ini diikuti ratusan atlet muda dari berbagai klub sepatu roda ternama tanah air. Mereka akan bersaing dalam berbagai kategori umur dan tingkat keahlian.
Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, acara pembukaan juga dihadiri Ketua Perserosi Sumbar, jajaran OPD, perbankan mitra seperti Bank Nagari dan BSI, serta para pelatih, ofisial, dan orang tua atlet.