Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z. Latif, turut mengapresiasi kontribusi rutin Semen Padang yang digelar setiap dua bulan.
“Target 2.000 kantong darah per tahun dari Semen Padang sangat membantu kami memenuhi kebutuhan transfusi di 30 rumah sakit di wilayah kami,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala UDD PMI Padang, Widyarman. Ia mengatakan bahwa kebutuhan darah di Padang rata-rata mencapai 200 kantong per hari.
“Kami keliling setiap hari dan bekerja sama dengan banyak pihak. Tapi Semen Padang adalah yang paling rutin dan konsisten. Semoga instansi lain bisa mencontoh,” ujarnya.
Kegiatan itu juga menyimpan kisah inspiratif dari para pendonor. Safarudin, salah satu peserta, mengaku telah mendonorkan darah 38 kali sejak 2007.
“Awalnya saya donor untuk bantu keluarga teman. Ternyata donor itu tidak sakit, malah ketagihan karena bisa bantu nyawa orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Sadri Hedusman yang telah 15 kali donor, menceritakan bahwa ia sempat ragu di awal, tetapi akhirnya merasa lebih sehat setelah rutin mendonor.
“Selain membantu orang lain, saya merasa tubuh lebih bugar. Saya bangga menjadi bagian dari kegiatan ini,” katanya.
Donor darah itu menjadi bukti bahwa budaya kepedulian dan solidaritas sosial terus hidup di lingkungan PT Semen Padang. Lewat aksi nyata dan komitmen berkelanjutan, perusahaan itu turut menjadi pilar dalam mendukung kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Semangat “Syawal Penuh Berkah” diharapkan terus menyebar, menumbuhkan inspirasi untuk menebar kehidupan karena setetes darah, satu nyawa.