Kabarminang.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mengungkapkan telah terjadi 18 gempa di Sumatera Barat (Sumbar) selama periode 2-8 Mei 2025.
BMKG Padang Panjang melalui Instagram resminya menyebutkan 18 gempa itu terjadi dengan magnitudo beragam.
“Selama periode 2-8 Mei 2025, 18 kali gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya,” kata BMKG dikutip pada Sabtu (10/5).
Dijelaskan bahwa gempa yang terjadi pada periode 2-8 Mei 2025 terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi, dan aktivitas sesar Sumatera.
“Terdapat 4 gempa dirasakan pada periode ini,” tulis keterangan BMKG Padang Panjang.
Adapun gempa yang dirasakan yakni pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 14.07 WIB. Gempa ini dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi, Padang Paraiman, Tanah Datar, Solok, Payakumbuh. Terdapat pula 3 kali gempa susulan yang 2 di antaranya dirasakan.
Kemudian, 7 Mei 2025 pada pukul 14.09 WIB. Gempa dirasakan di Nias Bara, Nias Selatan, Gunung Sitoli dan Nias Utara.
Selama periode tersebut, terdapat 10 gempa dengan magnitudo kecil dari 3. Lalu, 7 gempa dengan magnitudo besar dari 3 namun kecil dari 5.
Gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo maksimal 5.4 dan magnitudo minimal 1.6.
Sementara itu, berdasarkan kedalaman. Terdapat 17 gempa dengan kedalaman kecil dari 60 kilometer. Kemudian, 1 gempa dengan kedalaman 60-300 kilometer. Adapun kedalaman maksimal 88 kilometer dan kedalaman minimal 6 kilometer.