Kabarminang — Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengapresiasi pelaksanaan West Sumatra Film Festival (WSFF) 2025 yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Wali Kota pada 30–31 Agustus 2025.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu festival film berskala nasional di Sumatra Barat yang lahir dari gagasan anak-anak muda Bukittinggi. Ia juga menyampaikan harapan agar WSFF dapat berumur panjang dan berdampak pada perekonomian serta pariwisata daerah.
“Festival ini menjadi bukti kreativitas generasi muda dan kini berkembang menjadi ajang internasional. Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung penuh agar festival ini terus tumbuh dan memberi manfaat, tidak hanya untuk perfilman tetapi juga bagi masyarakat dan pariwisata Bukittinggi,” ujarnya pada saat membuka acara, Sabtu (30/8).
Direktur West Sumatra Film Festival, Brave Jaousant, menyampaikan bahwa setiap karya film mencerminkan perjalanan, keresahan, sekaligus mimpi para pembuatnya. Karena itu, penonton diharapkan dapat merespons dan memberi ruang pada pesan yang disampaikan lewat film-film tersebut. Festival tahun ini mengusung tema Olcos Logos, dengan fokus pada perfilman Indonesia, khususnya karya-karya dari Sumatra Barat.
Ia melanjutkan, festival ini bukan sekadar ruang pemutaran film, tetapi juga menjadi ajang pertemuan, berbagi pengalaman, dan memperkaya khazanah budaya,” tuturnya.
“Setiap film yang ditayangkan memiliki suara yang patut didengar, dan penonton diajak untuk hadir tidak hanya sebagai penyaksi, melainkan juga sebagai bagian dari pengalaman budaya yang dihadirkan,” ujarnya.