Kabarminang — Seorang pemuda gantung diri di sebuah rumah di Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Solok.
Kepala Polsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 7.00 WIB. Ia menginformasikan bahwa pemuda yang gantung diri tersebut bernama Weldi Saputra (29), warga Rimbo Data.
Rahmat menceritakan bahwa pagi itu petani bernama Jamuar (51) melihat Weldi tergantung pada seutas tali di teras rumah warga yang belum selesai dibangun. Ia menyebut bahwa Jamuar kemudian memberitahukan kejadian itu kepada pemilik rumah, Endargeni (39).
“Rumah tempat korban gantung diri berada di dekat ladang. Pemilik rumah tinggal tidak jauh dari tempat kejadian,” ucap Rahmat pada Minggu (13/7).
Setelah mendapatkan informasi itu, kata Rahmat, Endargeni memanggil warga untuk melihat Weldi, yang kemudian diketahui tidak bernyawa. Ia menyebut bahwa warga lalu melaporkan hal itu ke Polsek Lembah Gumanti.
Rahmat mengatakan bahwa keluarga Weldi menerima kematian pemuda itu dan tidak ingin mayat Weldi diotopsi. Ia menyebut bahwa keluarga juga tidak akan menuntut siapa pun secara hukum atas kematian Weldi.
Hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti masalah yang membuat Weldi mengakhiri hidupnya secara tragis seperti itu. Ia menginformasikan bahwa Weldi sudah tiga kali menikah dan bekerja serabutan, seperti menjadi sopir.
Rahmat mengimbau warga di wilayah hukumnya untuk tidak menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak mengambil jalan bunuh diri untuk menyelesaikan masalah.