“Setiap kelahiran harimau Sumatera adalah harapan. Ini bukan sekadar berita baik bagi konservasi, tetapi juga panggilan untuk memperkuat perlindungan terhadap spesies ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, mengapresiasi kontribusi Pemko Bukittinggi dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup. Ia menyebut kelahiran dua anak harimau ini sebagai momen bersejarah yang membawa pesan kuat tentang pentingnya konservasi.
“Anak jantan kami beri nama Riski, sebagai lambang rezeki dan anugerah. Anak betina dinamakan Lestari, sebagai simbol harapan akan kelestarian alam,” ujar Siti Hediati.
Menurutnya, kedua anak harimau tersebut akan dijadikan sebagai duta konservasi, membawa pesan edukatif bagi masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dirjen KSDAE Kementerian LHK, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, serta pejabat daerah dan pimpinan UPT Kementerian LHK se-Sumatera Barat.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, Wali Kota Ramlan optimistis bahwa TMSBK akan terus berkembang menjadi lembaga konservasi unggulan sekaligus destinasi wisata edukatif yang membanggakan Sumatera Barat.