Kabarminang — Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, mengklarifikasi persoalan dirinya memarahi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Dharmasraya, Jasman Rizal, beberapa hari yang lalu. Leli memarahi Jasman karena sekda tersebut melantik enam orang pejabat struktural dan fungsional pada 24 Oktober 2025 tanpa memberi tahu wakil bupati.
“Pak Sekda telah ditegur oleh bupati. Sebenarnya, sekda juga telah meminta maaf secara langsung kepada saya di hari itu juga setelah pelantikan itu,” ujar Leli pada Selasa (28/10).
Leli menyatakan bahwa ia khilaf sudah membicarakan masalah bahwa dirinya tidak diundang pada pelantikan itu kepada media.
“Saya waktu itu khilaf. Ini persoalan ‘dapur’ pemerintahan yang tidak seharusnya saya bicarakan di ruang publik,” ucap Leli.
Leli meminta kepada semua pihak untuk tidak membesar-besarkan persoalan itu karena hal tersebut cuma masalah teknis yang luput dari perhatian aparatur terkait.
“OPD (organisasi perangkat daerah) terkait lupa mengundang saya saat pelantikan. Tapi, Bupati Annisa sudah menegur Sekda dan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) terkait itu. Jadi, masalah itu tidak perlu dibesar-besarkan,” tutur Leli.
Leli menyadari bahwa reaksinya yang dimuat oleh media massa telah membuat polemik yang tidak penting di tengah masyarakat.
“Saya sudah sampaikan kepada Bupati Annisa bahwa nanti kalau ada hal-hal seperti itu, akan saya bicarakan di internal saja, tidak akan saya sampaikan ke luar,” ujar Leli.
















