Kabarminang – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, menanggapi video viral yang memperlihatkan dirinya diminta meninggalkan forum oleh sejumlah warga saat pertemuan di Nagari Kapalo Hilalang, Jumat (12/9/2025).
Video berdurasi singkat tersebut memicu beragam respons publik di media sosial, terutama karena insiden itu terjadi saat pemerintah tengah membahas persoalan pembangunan kawasan strategis Tarok City, isu yang telah lama menjadi polemik di tengah masyarakat setempat.
Dikonfirmasi Sabtu (13/9/2025), Rahmat Hidayat menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari dinamika dalam menyerap aspirasi publik.
“Kami memahami kekecewaan sebagian masyarakat, terutama yang menginginkan kehadiran langsung bupati. Tapi saya hadir sebagai perwakilan resmi pemerintah daerah untuk mendengarkan secara langsung keluhan warga,” ujarnya kepada wartawan.
Rahmat menyebut bahwa kehadirannya di Kapalo Hilalang didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk wali nagari, niniak mamak, serta unsur Forkopimca.
Namun, karena suasana mulai memanas, ia memutuskan untuk mengakhiri pertemuan lebih awal demi menjaga kondusivitas.
“Keputusan itu diambil agar dialog dapat dilanjutkan di waktu yang lebih tepat. Pemerintah tidak ingin memperkeruh suasana. Kita ingin solusi, bukan konflik,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tidak akan mengambil langkah gegabah dalam menyikapi persoalan pembangunan Tarok City.
Menurutnya, penyelesaian konflik akan ditempuh melalui jalur musyawarah dan koordinasi lintas pihak, mulai dari Forkopimda, Bamus Nagari, hingga perwakilan masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen untuk mencari solusi terbaik, tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat. Ini bukan akhir, tapi awal dari komunikasi yang lebih terbuka,” tambahnya.
Sebelumnya, puluhan warga Kapalo Hilalang melakukan unjuk rasa pada Kamis (11/9/2025) untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan kawasan Tarok City yang dinilai belum berpihak kepada masyarakat lokal.
Aksi itu menjadi latar belakang digelarnya pertemuan dengan pihak Pemkab pada hari berikutnya. Pemkab Padang Pariaman sendiri menyatakan akan menjadwalkan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat, dengan memastikan kehadiran langsung Bupati John Kenedy Aziz untuk menjawab aspirasi warga secara komprehensif.