Kabarminang – Juru parkir RSUD Muara Labuh, Solok Selatan, yang berkata kasar kepada pengunjung sepakat berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Perdamaian mereka dimediasi oleh Polsek Sungai Pagu. Perdamaian itu diunggah oleh akun Facebook Polsek Sungai Pagu pada Sabtu (13/9) pukul 23.00 WIB. Dalan video itu keduanya saling memaafkan dan bersalaman.
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan tindakan kasar seorang pria yang disebut-sebut sebagai juru parkir di RSUD Muara Labuh di Nagari Muara Labuh, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, viral di media sosial.
Dalam rekaman itu pria tersebut mengancam seorang pengunjung perempuan yang berada di dalam mobil. Ia juga memaksa mengambil telepon genggam korban yang sedang merekam aksinya. Tak hanya itu, pria itu turut melontarkan kata-kata kasar terhadap perempuan tersebut.
Seorang petugas keamanan rumah sakit yang berada di lokasi tampak tak berdaya melihat perlakuan kasar pria tersebut. Sikap diam Satpam itu juga menjadi sorotan warganet.
Video tersebut diunggah akun Facebook @Marjo Han pada Sabtu (13/09/2025) malam. Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan keterangan berbahasa Minang yang telah diterjemahkan: Mohon info. Kalau ada Dunsanak yang bertemu orang ini, namanya Buyuang Gabot. Bantu infokan uda/uni di mana keberadaannya. Dia sudah semena-mena dan melakukan kekerasan kepada perempuan, menjadi juru parkir di RSUD Muaro Labuah.
Sumbarkita sudah berupaya untuk menghubungi Direktur RSUD Muara Labuh, Herry Herianto, melalui pesan dan telepon WhatsApp, tetapi ia belum memberikan tanggapan. Sumbarkita akan menerbitkan tanggapan dari Herry dalam berita selanjutnya.