Kabarminang – Sebuah video memprihatinkan beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang warga harus ditandu menggunakan kain sarung untuk pergi berobat karena jalan berlumpur dan tidak bisa dilalui kendaraan. Peristiwa itu terjadi di Aur Hilir, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Jorong Kayu Pasak Timur, Yoka Nofmayedi, membenarkan bahwa video tersebut terjadi di wilayahnya. Ia menyebut, warga yang ditandu itu tengah dibawa menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Video yang beredar itu benar, kalau tidak salah kejadiannya pada Minggu (20/10/2025). Kondisi jalan memang rusak parah dan sulit dilalui kendaraan, kemudian yang bersangkutan ditandu ke jalan yang bisa dilewati kendaraan. Saat ditandu masih hidup, namun meninggal di rumah anaknya,” ujarnya kepada Sumbarkita, Senin (20/10/2025)
Yoka menambahkan, jalan tersebut sebenarnya sempat direncanakan untuk dibangun, namun gagal terealisasi karena lokasinya berada di kawasan hutan lindung.
“Saya menjadi jorong sejak 2019. Sepengetahuan saya, pembangunan jalan itu gagal karena kawasan tersebut masuk dalam hutan lindung,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak Sumbarkita masih berupaya mengonfirmasi kronologi lengkap dari peristiwa tersebut.