Kabarminang – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar kembali erupsi, Rabu (16/7) sekitar pukul 10.45 WIB.
Pos Pengamatan Gunung Api mencatat, tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.200 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter, serta berdurasi sekitar 47 detik.
“Erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat,” demikian keterangan PGA.
Untuk diketahui, saat ini Gunung Marapi berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.
Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.
Tidak hanya itu, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).