Kabarminang – Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar upacara pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang berlangsung di Lapangan Wirabraja pada Minggu (17/8) berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, sementara Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sukses menjalankan tugas mengibarkan Sang Merah Putih. Petugas pengibar berasal dari Tim Garuda Merah, dengan formasi khusus 80 orang, melambangkan usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Pengibaran bendera dipimpin oleh:
Pembawa Baki: Lailatulrahmi (SMAN 5 Bukittinggi)
Pendamping Baki: Arrifatun Nisa (SMAN 1 Bukittinggi)
Pengibar Bendera: Rayyan Pratama (SMAN 2 Bukittinggi)
Penggerek Bendera: Ikhsanul Afwa (SMK Farmasi YIB)
Komandan Pleton: Ghanyy Falian Hidayat (MAN 2 Bukittinggi)
Komandan Pasukan: IPDA Hendrio Irawan, S.Psi., MM
Dalam amanatnya, Wali Kota Ramlan Nurmatias mengajak seluruh warga Bukittinggi untuk menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momen refleksi dan aksi nyata dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan.
“Peringatan kemerdekaan bukan sekadar mengenang, melainkan juga cara kita menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, semangat persatuan, dan kontribusi bagi pembangunan bangsa,” ujar Ramlan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi tengah mengusulkan status “Daerah Khusus” kepada pemerintah pusat. Usulan ini didasarkan pada peran historis Bukittinggi sebagai Ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1948–1949. Menurutnya, peran strategis tersebut menunjukkan betapa pentingnya posisi Bukittinggi dalam sejarah perjuangan bangsa.