Kabarminang.com – Kehadiran Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, pada wisuda Universitas Negeri Padang (UNP) menuai sorotan. UNP dinilai bertindak tak elok lantaran disebut-sebut menyebut Elzadaswarman sebagai Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpilih.
Diketahui, Elzadaswarman merupakan Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh yang berpasangan dengan Zulmaeta. KPU Payakumbuh telah menetapkan pasangan ini sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada 2024. Hanya saja hasil Pilkada Payakumbuh masih berlanjut di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan politik uang.
Perihal sebutan calon wali kota terpilih itu belum terkonfirmasi. Pun, kehadiran Elzadaswarman pada Wisuda UNP belum diketahui kapasitasnya sebagai apa.
Rektor UNP Krismadinata yang dikonfirmasi Sumbarkita perihal polemik tersebut belum memberikan tanggapan.
Akun Instagram UNP @universitasnegeripadang_unp sendiri pada Senin (16/12/2024) mengunggah foto salah satunya menampilkan Elzadaswarman. Terlihat Elzadaswarman berjalan di atas karpet merah bersama jajaran Senat UNP. Jika melihat foto, maka diduga Elzadaswarman sengaja diundang UNP.
Pengamat politik sekaligus akademisi, Andri Rusta memberi pandangan terkait dugaan penyebutan wakil wali kota terpilih oleh perguruan tinggi pada forum resmi. Andri bilang menyebut wakil wali kota terpilih namun status yang bersangkutan belum berkekuatan hukum tetap adalah sesuatu yang tidak elok.
“Statusnya masih paslon karena saat ini masih ada sengketa di MK. Penyebutan dia sebagai wakil wali kota terpilih saya rasa salah. Walapun dia ditetapkan KPU meraih suara terbanyak toh kan masih ada proses di MK yang harus dilalui,” kata Andri, Jumat (20/12/2024).