Kabarminang – Turnamen Biliar Piala Bergilir Wali Kota Payakumbuh Seri II resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, di Rumah Biliar Nineball, Parik Rantang, Rabu (13/8).
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan Turnamen Antarinstansi Pemerintah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Turnamen yang diikuti oleh atlet, komunitas biliar, dan perwakilan instansi pemerintah ini menjadi momentum penting bagi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Payakumbuh untuk menghapus stigma negatif terhadap olahraga biliar.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Elzadaswarman menekankan bahwa setiap kegiatan harus dilihat dari niat dan tujuan positifnya.
Ia mengakui bahwa masih ada sebagian masyarakat yang memandang biliar secara negatif, namun menurutnya, olahraga ini justru menuntut kecerdasan, keterampilan, serta konsentrasi tinggi.
“Mari kita buktikan bahwa biliar adalah olahraga yang membawa dampak positif. Pemko Payakumbuh mendukung penuh kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Elzadaswarman.
Ia berharap turnamen ini mampu meningkatkan citra positif biliar di mata masyarakat dan menjadikannya sebagai olahraga yang semakin dicintai.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra, yang turut hadir dalam acara pembukaan, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan olahraga seperti turnamen biliar.
Menurutnya, biliar merupakan cabang olahraga resmi yang telah diakui dunia, sehingga perlu terus dibangun citra positifnya.
“Biliar ini bukan hal negatif seperti yang diprasangkakan. Harapan kami, semua peserta menjunjung sportivitas dan membangun hal-hal positif dari olahraga ini,” kata Wirman.
Sementara itu, Ketua POBSI Kota Payakumbuh, Hadiatul Rahmat, mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan seri kedua setelah sebelumnya digelar di Rollin Billiard.
Ia menilai ajang ini sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan dan juga sebagai sarana untuk mencari bibit atlet potensial.
“Melalui turnamen ini, kami ingin menghapus stigma negatif terhadap biliar. Harapan kami, Payakumbuh bisa menjadi barometer biliar di Sumatera Barat bahkan nasional,” ujarnya.
POBSI Kota Payakumbuh, lanjut Hadiatul, siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, pihak swasta, dan komunitas biliar dalam mendorong peningkatan prestasi atlet lokal menuju level yang lebih tinggi.