Kabarminang — Jalan Padang–Solok dan sebaliknya macet parah pada Kamis (4/12), membuat pengendara, baik roda empat maupun truk, terjebak berjam-jam di sepanjang jalur tersebut.
Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Reza, mengatakan kemacetan dipicu sebuah truk pembawa buah kelapa sawit terguling di kawasan Sitinjau Lauik pada Rabu (3/12) dan menabrak mobil di belakangnya hingga menghalangi badan jalan.
“Hingga kini truk yang terlibat kecelakaan itu masih berada di badan jalan, dan sedang dilakukan evakuasi,” jelasnya kepada Sumbarkita, Kamis (4/12).
Reza menyebut, begitu proses evakuasi kendaraan selesai, arus lalu lintas bakal kembali normal. Saat ini, jalur tersebut diberlakukan sistem buka tutup karena badan jalan belum sepenuhnya bersih dari kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Akibat adanya kecelakaan itu, jalan dilakukan buka tutup sehingga menimbulkan kemacetan,” katanya.
Ia mengatakan, selain truk terguling, kemacetan juga dipicu akibat akses Padang–Bukittinggi melalui Padang Panjang dan Malalak juga lumpuh total akibat banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu. Dengan tertutupnya dua jalur itu, Jalan Padang–Solok menjadi satu-satunya jalur yang bisa digunakan menuju Bukittinggi.
Ia melanjutkan, untuk mengurangi kepadatan kendaraan, terutama di titik kemacetan, pihaknya membatasi jam operasional truk besar seperti pembawa batu bara, pasir, kerikil, dan tangki CPO.
“Jam operasionalnya mulai dari jam 20.00–06.00 WIB, selain itu tidak diperbolehkan lewat” ujar Reza.
















