Kabarminang – Tragedi menimpa pasangan pengantin baru asal Padang, Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda, saat berbulan madu di glamping Lakeside, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (9/10/2025) pagi.
Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi penginapan. Cindy Desta Nanda dinyatakan meninggal dunia, sementara Gilang Kurniawan dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi penurunan kesadaran.
Direktur RSUD Arosuka Solok, Jebnoka Levismon, mengatakan berdasarkan observasi awal, korban diduga mengalami keracunan gas karbon monoksida (CO) yang bersumber dari alat pemanas air di kamar mandi.
“Berdasarkan hasil observasi awal tim dokter, korban mengalami keracunan gas. Tetapi karena keterbatasan alat di RSUD Arosuka untuk diagnosis, pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Semen Padang Hospital. Rujukan ini pun sudah berdasarkan kesepakatan keluarga pasien,” ujar Jebnoka Levismon kepada Sumbarkita, Sabtu (11/10).
Ia menambahkan, saat tiba di rumah sakit, Gilang berada dalam kondisi lemah dan mengalami penurunan kesadaran yang cukup signifikan.
“Kondisi beliau memang lemah, kesadarannya rendah. Namun setelah penanganan awal membaik, pasien langsung kita rujuk ke Padang untuk perawatan lebih lanjut,” tambahnya.
Kondisi Medis GCS 10 dan Dampak Keracunan Gas CO
Pihak rumah sakit menyebut, Gilang Kurniawan mengalami penurunan kesadaran dengan skor Glasgow Coma Scale (GCS) 10, yang menunjukkan tingkat kesadaran sedang (moderate).
Secara medis, GCS digunakan untuk menilai fungsi neurologis pasien berdasarkan tiga aspek: respons membuka mata (E), respons verbal (V), dan respons motorik (M), dengan total skor antara 3 hingga 15.