“Sudah kami pastikan kalau orang ini adalah polisi gadungan,” kata Wakapolres Polres Payakumbuh AKBP Russirwan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar di warga setempat menyebutkan bahwa terduga pelaku selalu muncul di setiap kebakaran di Payakumbuh dan Limapuluh Kota khususnya kebakaran rumah gadang.
“Dia dicurigai sebagai dalang pembakaran rumah gadang di Sicincin, rumah gadang di Padang Karambia, dan rumah gadang di Aur Kuning,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Terduga pelaku diduga seorang santri di salah satu pondok pesantren Limapuluh Kota. Dia juga disebut seorang LGBT.
“Jadi, doktrinya itu rumah gadang disebut sebagai berhala dan neraka dunia,” kata warga.
Namun demikian, terkait isu-isu yang beredar di warga setempat belum diketahui kebenarannya. Sumbarkita masih terus menghimpun informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram