Kabarminang – Mayoritas warga Kota Padang menyatakan puas terhadap kinerja Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand).
Paparan hasil survei disampaikan oleh Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si, dalam Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Pemerintah Kota Padang yang digelar Bappeda Kota Padang di Ruang Bagindo Aziz Chan, Jumat (20/6/2025).
“Untuk responden warga umum, sebanyak 79,7 persen menyatakan puas hingga sangat puas terhadap kinerja wali kota dan wakil wali kota. Sementara 17,5 persen mengaku kurang puas dan 3,8 persen tidak puas,” ujar Prof. Asrinaldi.
Survei dilakukan terhadap dua kelompok responden. Pertama, 640 responden acak dari 11 kecamatan di Kota Padang. Kedua, 100 responden ahli dari beragam latar belakang, seperti akademisi, tokoh masyarakat dan agama, pimpinan ormas, pelaku usaha, jurnalis, politisi, hingga mahasiswa.
Hasilnya, tingkat kepuasan responden ahli lebih tinggi dibanding warga umum. Sebanyak 86 persen responden ahli mengaku puas terhadap kinerja kepala daerah, sedangkan 12 persen kurang puas dan 2 persen menyatakan tidak puas.
Selain itu, survei juga menilai kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Padang secara keseluruhan. Sebanyak 77,4 persen warga menyatakan puas, sementara 19,2 persen kurang puas, dan 3,4 persen tidak puas. Pada kelompok responden ahli, 67 persen menyatakan puas, 29 persen kurang puas, dan 4 persen tidak puas.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir membuka FGD menyampaikan apresiasi atas hasil riset tersebut. Ia menegaskan survei yang dilakukan Unand bersifat akademik dan akan dijadikan dasar evaluasi kinerja ke depan.
“100 hari pertama adalah fase memanaskan mesin. Ke depan, saya minta seluruh OPD bekerja lebih keras mewujudkan visi, misi, dan program unggulan yang telah disusun,” tegasnya.
FGD ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang sebagai bagian dari refleksi dan penguatan arah pembangunan kota.