Kabarminang.com – Seluruh restoran di Sumatera Barat (Sumbar) diimbau untuk tidak menaikkan harga makanan dan minuman selama periode libur lebaran 2025.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra dalam keterangan resminya pada Senin (17/3).
Dia mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar terus mempersiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk menyambut kedatangan para perantau yang akan menghabiskan waktu libur Lebaran di kampung halaman.
Pihaknya juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Gubernur Sumbar dan Polda Sumbar, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan para wisatawan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Kami juga mengimbau agar restoran tidak menaikkan harga makanan dan minuman selama periode libur Lebaran,” ujar Doni Hendra, dikutip dari rri.co.id, Rabu (19/3).
Saat ini, Sumatera Barat memiliki total 654 objek wisata, yang mencakup 338 desa wisata dan 15 desa wisata unggulan yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Jumlah ini menunjukkan potensi pariwisata Sumbar yang siap untuk memanjakan wisatawan yang datang selama libur Lebaran.
Pemprov Sumbar juga telah menyiapkan surat edaran dari Gubernur Sumbar yang berisi imbauan kepada seluruh bupati dan wali kota serta sektor industri pariwisata untuk menjaga kebersihan di lokasi wisata dan memastikan area wisata bebas dari pungutan liar (pungli).