Kabarminang – Wali Kota Pariama, Yoda Balad, bersama Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia Yasumasa Sasahara, meninjau SMPN 2 Pariaman akan dibangun alat filter air siap minum, Kamis (16/10/2025).
Wali Kota Pariama, Yoda Balad, mengatakan sekolah ini mendapatkan bantuan hibah dari CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia untuk pemurnian air, yang nantinya air akan dipasang alat filter air, sehingga air dari kran tersebut dapat diminum langsung oleh anak sekolah.
“Dengan alat ini, kuman yang ada di air akan menjadi nol kuman, sehingga anak-anak yang mengkonsumsinya akan menjadi lebih sehat,” katanya.
Ia mengatakan, pada 12 Oktober 2025, Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia bersama tim sudah mengunjungi Kota Pariaman dan akan memberikan alat filter air kesekolah di salah satu sekolah yang ada di Kota Pariaman.
“Alhamdulillah, SMPN 2 Pariaman terpilih menjadi lokasi tempat pemasangan alat tersebut. Kita bersyukur, bantuan ini seluruhnya dibantu oleh CRC Corporation Japan mulai dari pemasangan alat sampai pemeliharaan dan nantinya alat tersebut akan dipasang dalam bulan ini,” ujarnya.
Direktur CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia, Yasumasa Sasahara, mengatakan dirinya sudah mengecek air yang ada di SMPN 2 Pariaman, air kran mengandung kuman dan tidak layak diminum.
“Setelah dimasukan alat filterasi air bersih ini, kandungan kuman sampai 0,03 persen dan airnya bisa langsung diminum karena kadar oksigennya lebih tinggi,” sebutnya.
Ia mengatakan, bantuan alat filter air di Kota Pariaman merupakan satu-satunya di Indonesia yang akan mendapat bantuan hibah CCR Corporation Japan perwakilan Indonesia.
“Dari 200 negara, baru ada 12 negara yang mengkonsumsi air bersih langsung dari tanah termasuk Negara Jepang, dan Indonesia menjadi negara ke-13 yang bisa minum air bersih langsung dari tanah,” tuturnya.
Ia melanjutkan, pemasangan alat filter air bersih akan dilakukan pada Oktober 2025.
“Saya berharap di Kota Pariaman sebagai contoh air bersih yang nol kuman, sehingga anak-anak sekolah yang mengkonsumsinya akan lebih sehat dan menciptakan generasi penerus Kota Pariaman,” imbuhnya.