Kabarminang — Siswi MAN di Limapuluh Kota jatuh ke dalam sumur di belakang rumahnya di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, pada Sabtu (4/10) pukul 11.22 WIB.
Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan, Wiwing Nofri, mengatakan bahwa siswi itu bernama Viona Ushuwatul Hasanah (18). Ia menceritakan bahwa saat berada di dekat sumur di belakang rumahnya, Viona terpeleset dan jatuh ke dalam sumur sedalam sekitar sepuluh meter dengan ketinggian air satu meter.
“Penutup sumur terbuat dari papan kayu dan sudah lapuk. Korban tidak sengaja menginjak penutup sumur itu, lalu jatuh ke dalam sumur,” ucap Wiwing.
Wiwing mengatakan bahwa orang tua Viona mendengar teriakan anaknya dan segera menghampiri sumur tersebut. Wali Jorong Lareh Nan Panjang, Yudha (28), kata Wiwing, melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Limapuluh Kota.
“Sembari menunggu petugas damkar tiba, warga setempat berusaha menolong korban dengan menjulurkan tali dan mencari peralatan lainnya, tetapi tidak berhasil mengevakuasi korban,” ujar Wiwing.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Wiwing, pihaknya menerjunkan lima petugas damkar Posko Lareh Sago Halaban untuk mengevakuasi korban. Namun, di lokasi, katanya, bukan petugas damkar yang turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban, melainkan warga yang terbiasa menggali sumur.
“Petugas damkar menyiapkan segala peralatan untuk penggali sumur yang turun ke sumur, seperti ikatan tali,” tuturnya.
Wiwing mengatakan bahwa penggali sumur berhasil mengevakuasi gadis itu. Ia menyebut bahwa remaja mengalami memar dan lecet-lecet di beberapa bagian tubuh akibat terjatuh ke sumur.