Kabarminang.com – Meski kalender pendidikan memasuki masa libur sekolah, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan.
Redy menegaskan bahwa distribusi makanan tidak akan berhenti selama libur. Sebaliknya, mekanisme pengiriman akan disesuaikan tanpa mengurangi jumlah hari pelayanan. Pengiriman dilakukan dua kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin dan Kamis.
“MBG tetap kami salurkan meskipun sekolah sedang libur. Sistem distribusi tetap berjalan, hanya saja dengan pola paket yang sedikit berbeda,” ujar Redy yang dilansir dari Kompascom pada Senin (30/6).
Dalam skema yang diterapkan selama liburan, setiap hari Senin, sekolah akan menerima paket makanan siap santap untuk dikonsumsi hari itu, serta paket makanan kemasan yang ditujukan untuk hari Selasa dan Rabu.
Selanjutnya, pada hari Kamis, kembali didistribusikan paket makanan siap santap serta makanan kemasan untuk konsumsi hari Jumat dan Sabtu.
Paket makanan kemasan terdiri dari bahan yang mudah dikonsumsi, seperti roti atau sumber karbohidrat lain, telur, susu, dan buah-buahan. Redy juga menambahkan bahwa kemasan yang digunakan ramah lingkungan.
“Kami menggunakan kantong yang dapat dipakai ulang agar distribusi MBG tidak menambah beban limbah plastik,” ujarnya.
Redy menyebutkan bahwa pelaksanaan program MBG sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, khususnya Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah. Saat ini, terdapat 1.861 SPPG yang aktif, dengan total penerima manfaat mencapai 5.582.470 anak di seluruh Indonesia.