“Bagaimana mobil mau lewat? Motor saja sudah sulit. Tidak bisa dilalui. Para pengendara makin nekat dan tidak ada yang mau mengalah,” ujar Romi.
Menurutnya, kemacetan diperparah oleh perilaku sebagian pengendara yang saling menyerobot jalur. Kendaraan dari dua arah saling berdesakan dan membuat lajur menjadi padat berlapis.
Hal senada disampaikan Rustin, sopir truk pembawa cangkang sawit dari arah Solok. Ia memilih memarkirkan kendaraannya di tempat aman karena khawatir terjadi kecelakaan.
“Sudah dua hari ini kemacetan makin parah. Ribuan kendaraan terjebak. Kami mohon kepada Bapak Polisi, tolong kami,” ungkapnya.
halaman 2 dari 2