Kabarminang.com – Riau tercatat sebagai salah satu daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan arus mudik ke Sumatera Barat pada Lebaran 2025.
Polda Sumbar mencatat sebanyak 21.261 kendaraan memasuki provinsi tersebut selama masa mudik.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya, mengatakan, angka kendaraan yang masuk Sumbar tercatat mencapai 21.261 unit, berdasarkan pencatatan di perbatasan provinsi.
“Jumlah kendaraan yang masuk tercatat 21.261 kendaraan,” ujar Agung dalam keterangannya, dikutip Kamis (3/4).
Dari lima wilayah hukum Polres yang menjadi pintu masuk ke Sumbar dua di antaranya berbatasan langsung dengan Riau, yakni Polres Lima Puluh Kota dan Polres Dharmasraya.
Polres Lima Puluh Kota menjadi gerbang utama bagi kendaraan yang datang dari arah Riau menuju Payakumbuh, Bukittinggi, hingga Kota Padang.
Sementara itu, Polres Dharmasraya berfungsi sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Riau dan Jambi menuju Sumatera Barat.
“Sebagian besar kendaraan yang masuk didominasi oleh kendaraan roda empat,” jelas Agung.
Namun, dibandingkan dengan Lebaran 2024, jumlah kendaraan yang masuk ke Sumatera Barat mengalami penurunan.
Tahun lalu, tercatat sebanyak 31.954 kendaraan yang memasuki provinsi tersebut, sementara pada Lebaran tahun ini hanya tercatat 21.261 kendaraan.
Meski terjadi penurunan jumlah kendaraan, situasi arus mudik secara umum tetap ramai dan lancar.
Beberapa titik, seperti jalur Padang Pariaman menuju Bukittinggi, masih menjadi lokasi rawan kemacetan.
Agung mengimbau agar seluruh pengendara, khususnya yang berasal dari luar daerah seperti Riau, tetap berhati-hati selama perjalanan dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan.