“Ambulans dari berbagai puskesmas juga disiagakan untuk membantu proses rujukan pasien. Semua korban difasilitasi secara maksimal,” ujar Lutfi.
Dengan status KLB, seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Agam.
Bupati Benni Warlis meninjau langsung pasien di IGD RSUD Lubuk Basung pada Rabu malam. Kehadirannya untuk memastikan korban, yang sebagian besar adalah pelajar, mendapat perawatan optimal.
“Pemerintah bergerak cepat menghentikan sementara program MBG sambil menelusuri sumber penyebab dugaan keracunan,” kata Benni.
BPBD Kabupaten Agam turut menyalurkan bantuan darurat berupa 12 dus popok dewasa (6 pak/630 pcs), 80 helai selimut, dan 60 helai kain sejenis handuk. Bantuan ini diperuntukkan bagi pasien yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan.
BPBD juga menginventarisasi stok gudang logistik untuk segera didistribusikan sesuai kebutuhan lapangan
Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya, serta menunggu perkembangan resmi dari Satgas. Seluruh hasil penelusuran dan langkah penanganan akan diumumkan terbuka kepada publik.