Kabarminang — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding pada SEA Games 2025 di Thailand dari 9 sampai 20 Desember. PSSI mengumumkan penunjukan itu sebagai bentuk kepercayaan terhadap pelatih asal Sumatera Barat (Sumbar) itu, yang dinilai sebagai pelatih lokal tersukses dalam sejarah timnas kelompok usia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, mengumumkan penunjukan tersebut pada jumpa pers di Menara Mandiri, Jakarta, pada Senin (29/9). Sekjen PSSI, Yunus Nusi, juga Indra Sjafri menghadiri konferensi pers itu.
“PSSI mempersiapkan sebaik-baiknya dan koordinasi dengan pemerintah, dan tahapan sekarang ini kami sudah memiliki nama-nama, masih long list. Berkaitan dengan teknisnya, makanya persiapan kami dari PSSI tentu berbeda dari single event,” kata Zainuddin sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com.
Zainuddin mengatakan bahwa PSSI sudah siap menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala yang memimpin Timnas Indonesai pada SEA Games 2025.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menunjuk Indra sebagai pelatih kepala berdasarkan rekam jejaknya. Pada SEA Games 2023 di Kamboja Indra berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas. Keberhasilan tersebut menjadi momentum penting karena mengakhiri paceklik gelar selama 32 tahun, sejak terakhir kali Indonesia meraih emas di SEA Games 1991 di bawah pelatih Anatoli Polosin.
Selain itu, Indra menyamai pencapaian Bertje Matulapewa, pelatih pertama yang mempersembahkan emas SEA Games untuk Indonesia pada 1987. Dengan dua trofi bersama Timnas U-22 dan satu gelar bersama Timnas U-19, Indra kini menyandang status sebagai pelatih lokal tersukses jika ukuran kesuksesan dilihat dari koleksi trofi.
Dikutip dari Wikipedia, Indra Sjafri lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumbar, pada 2 Februari 1963. Sebelum memutuskan untuk mengabdikan diri di dunia kepelatihan sepak bola, ia menjadi karyawan di PT Pos Indonesia Padang.
Indra merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah membela PSP Padang pada 1980-an. Ia juga pernah menangani klub sepak bola dari Padang itu sebagai pelatih. Kariernya dimulai saat ia duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 2 Padang. Waktu itu PSP Padang melihat bakatnya dan merekrutnya menjadi anggota tim PSP Junior.